BARITO TIMUR - Salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Barito Timur (Bartim), Provinsi Kalimantan Tengah, Teodore Badowo angkat bicara terkait kekisruhan pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kalteng selama ini.
Sosok yang cukup dikenal di masyarakat Barito Timur ini, mengikuti dramatis pemberitaan mengenai partai besutan anak bungsu Presiden RI, Joko Widodo, yaitu Kaesang Pangarep.
Baca juga:
Tony Rosyid: Plus Minus NU Dukung Anies
|
Menurutnya apa yang terjadi selama ini, baik yang menimpa salah satu kadernya di Kota Palangka Raya, dan dari pengurus DPD PSI Kabupaten, Kapuas, Barito Timur dan Murung Raya.
"Selama ini kekisruhan PSI Kalteng tidak terlepas dari peranan seorang ketua DPW PSI Kalteng, bernama Pancani Gandrung, " kata Teodore Badowo, kepada media ini melalui telepon seluler.
Kenapa hal ini dilekatkan kepada sosok Pancani Gandrung, akan ketidak harmonisannya hubungan antar kader di PSI Kalteng. Karena menurutnya, seperti hal dikesatuan, ketua DPW itu sebagai komandannya.
Justru yang membuat dayak tariknya dalam masalah ini, PSI adalah sebagai ketua umum di DPP Pusat anak seorang Presiden di Republik Indonesia.
Baca juga:
Tony Rosyid : Siapa Dibalik Partai Prima?
|
Dituturkan juga, bahwa apa yang disampaikannya saat ini bukan untuk menyerang sosok pribadi atau hal tertentu, akan tetapi untuk bagaimana kedepannya PSI bisa lebih dominan lagi, menjadi suatu partai yang benar - benar menampung semua aspirasi masyarakat terutama kaum Milenial di Republik ini.
"Jadi kalau kita komentari ini komentar publik, memperhatikan situasi dan kondisi kehidupan sosial masyarakat di Kabupten Bartim dan juga Kalteng, " imbuhnya.
Menurutnya, hal ini tidak untuk intervensi PSI Kalteng namun hanya melihat di internal PSI Kalteng, baik yang telah beredar di media sosial online dan elektronik, terjadi kekisruhan.
Tentunya ini menarik karena justru Pemilu tahun 2024, Pilpres, pemilihan DPD RI, DPR RI, DPR Prov, dan DPR Kabupten/kota, justru seharusnya Pancani Gandrung, sangat bertanggung jawab atas keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian suara, khususnya Pileg disegala tingkatan.
"Khususnya untuk PSI kalteng yang utamanya berada dipundak ketua DPW, yang terkesan muncul carut marut, " Ungkap Teodore Badowe ini kembali.
Dan lanjutnya, carut marutnya PSI Kalteng karena ketua DPW terlalu dominan dan umumnya pengurus Partai patut diduga berasal dari kaum keluarga dekat atau koloni. Kenapa hal ini dilakukan oleh ketua DPW PSI Kalteng, untuk supaya enak diatur olehnya.
Dan diungkapkannya, khususnya masyarakat Barito Timur, dalam pemilihan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sudah mengetahui selok belok ketua DPW PSI Kalteng saat ini.
"Harapannya, agar dalam pilkada kedepan khususnya di Kabupaten Bartim nantinya hadir sosok calon kepala daerah yang memang memiliki kredebilitas dan pontensial, " Sebut Teodore Badowo yang juga seorang ketua Asosiasi Advokat di Kabupaten Bartim ini mengakhiri pembicaraan.